Cara Merawat Processor

Processor sebagai otak utama pada komputer bisa menyebabkan masalah apabila terjadi panas berlebihan di komputer atau biasa di sebut overheating, sehingga dapat membuat komputer sering restart, melambat atau mungkin mati tiba-tiba. Untuk itu, diperlukan beberapa solusi untuk menjaga suhu processor, dengan memperhatikan pendingin/fan processor dan heatsink dapat bekerja dengan baik.

Hal yang perlu diperhatikan pada processor :

Ø Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih.

Ø Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas.

Ø Rapikan kabel-kabel, terutama kabel tipe ATA yang berukuran lebih besar dan lebar dibandingkan kabel SATA. Kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing.

Ø Untuk komputer pribadi, mungkin Anda adpat membuka penutup casing, untuk efektivitas kelancaran sirkulasi udara, walaupun mungkin tidak sesuai dengan nilai estetika dan tidak enak dilihat karena hardware di dalamnya tampak dari luar.

Berikut cara untuk merawat processor :

Ø Putuskan hubungan atau kontak listrik dari komputer Anda. Diamkan beberapa saat agar headsink lebih dingin, kemudian buka headsink dan kipas dari processor.

Ø Pisahkan kipas dan headsink, lalu bersihkan kipas dengan kain basah. Bersihkan celah headsink dari debu, atau cuci dengan menggunakan kuas atau sikat yang lembut. Keringkan headsink dan usahakan tidak ada sisa air di celah headsink agar tidak konslet.

Ø Pasang lagi kipas dengan headsink, lalu pasangkan keduanya ke processor seperti sediakala.