Cara Mereset BIOS dan Clear C-MOS

Pada tutorial kali ini saya akan coba membahas tentang masalah-masalah pada komputer yang kerap kali

muncul pada saat kita sedang bekerja dengan komputer kita.Bila sudah trouble kadang membuat pusing

tujuh keliling kira-kira apa ya masalahnya,apa trouble yang menjadi penyebab erornya komputer.


Kejadian ini pernah saya alami,bahkan sering ( maklum komputer saya jadul),sempat panik dan bingung

mau diapakan lagi neh komputer.Satu satu muncul trouble,,tetapi karena saya seorang teknisi,jadi ya saya

santai saja,karena  dari sekian banyak trouble yang saya alami bisa diatasi dengan baik,he he.


Baiklah langsung aja yuk,kita mulai pelajaran tentang cara Mereset BIOS dan CLEAR C-MOS.

Mereset BIOS atau CLEAR CMOS ini punya arti yang sama,tetapi cara tekniknya yang berbeda.

Sebelumnya saya akan beri tahu arti dari battery CMOS ini,yaitu sebuah battery kecil berbentuk bulat

seperti battery jam,battery ini digunakan oleh BIOS untuk selalu tetap aktif walaupun tidak ada sumber

listrik sama sekali,alias mati.


Singkatan dari CMOS adalah Complementary Metal Oxyde Semiconduktor.Dan pada setiap jenis

motherboard pasti ada battery ini terpasang.


Baik,lakukan cara-cara berikut ini :


1. Dengan melepas battery cmos pada motherboard selama lebih kurang 10 detik lalu pasang kembali

dengan catatan tanpa arus saat melakukannya.Cara ini ampuh untuk mengembalikan settingan BIOS

kembali kepada aslinya (default).


2. Dengan menggunakan jumper cmos pada motherboard,jumper ini  berdekatan dengan battery cmos.

Caranya adalah dengan melepas jumper yang tadinya ada di sebelah kiri berhubungan dengan pin yang

di sebelah kanan,lalu pasang jumpernya kembali yang pin di tengah dengan pin sebelah kanan.

Ingat saat melakukan dua cara diatas pastikan tidak ada arus listrik.


Dua cara diatas sangatlah ampuh untuk mengatasi komputer yang tidak mau hidup dan login ke windows,

( mau booting tetapi tidak login ke windows).


Bebarapa hal yang membuat Battery CMOS error :

1. Pemakaian flashdisk / eksternal hardisk yang langsung dilepas tanpa dieject terlebih dulu.

2. Serangan virus ke registry windows yang berhubungan dengan cmos.

3. Seringnya komputer dihidup-matikan atau tanpa shutdown terlebih dulu.

If You Like This Post, Share it With Your Friends